Melakukan aktivitas dengan bekerja merupakan salah satu hal yang baik untuk kesehatan mental, tapi ternyata lingkungan kerja yang buruk justru akan mempengaruhi kesehatan mental.
Sehat mental adalah keadaan dimana diri kita dapat menjalani hari-hari tanpa merasakan tertekan ketika menyelesaikan hal tersebut. Atau ada juga yang menyatakan sehat mental adalah ketika terdapat keseimbangan antara sisi psikis kita dengan sisi emosional. Jika terjadi kesenjangan, kita akan menjadi sulit memahami perasaan yang sedang kita rasakan sehingga kita merasa kesulitan untuk mengekspresikan emosi yang dirasakan dengan tepat.
Dewasa ini, issue tentang sehat mental sedang ramai dibicarakan oleh berbagai pihak. Secara tidak langsung kesadaran akan pentingnya sehat mental menjadi lebih diperhatikan. Terlebih lagi dengan mudahnya informasi tentang potongan-potogan diagnose sehat mental, sehingga dengan mudahnya kita dapat menyimpulkan keadaan diri kita tentang sehat mental atau tidaknya.
Berbicara tentang mendiagnosa sehat atau tidaknya sehat mental diri kita sendiri, ternyata tidak semudah itu loh #sobatoranye perlu professional dibidangnya yang menentukan apakah kita mengalami gangguan mental atau tidak. Selain itu, proses untuk menentukan pernyataan tersebut tidak dilakukan dalam 1 atau 2 kali Analisa tetapi membutuhkan berbagai macam analisa dengan data yang menunjang.
Nah, kira-kira seperti apa ya langkah mudah kita untuk terhidar dari issue sehat mental di diri kita dalam bekerja ? berikut, beberapa tips meraih sehat mental dengan bekerja.
Melepaskan penat bekerja bersama rekan kerja.
Menghabiskan waktu dengan rekan kerja diluar jam kerja bisa jadi menjadi hal yang menyenangkan. Selain dapat menambah kedekatan personal dengan rekan kerja juga waktu Bersama ini dirasa dapat mengungkapkan apa yang menjadi hambatan, tantangan selama bekerja. Dengan demikian hal ini dapat membantu relief stress di lingkungan kerja.
Memanfaatkan waktu luang dikantor dengan fasilitas kantor.
Disela-sela aktivitas kerja di kantor, pastinya kita memiliki waktu luang untuk berisitirahat. Manfaatkan waktu luang ini untuk melakukan kegiatan diluar pekerjaan dan rehat sejenak dari aktivitas pekerjaan dengan menggunakan fasilitas kantor agar lebih rileks.
Pulang tepat waktu.
Melakukan pekerjaan dengan optimal memang tuntutan perusahaan terhadap diri kita. Tapi pastikan, bahwa kita memiliki Batasan diri untuk menyelesaikan pekerjaan. Sering menyelesaikan pekerjaan melebihi waktu kerja yang ditentukan memang bukan kesalahan yang kita lakukan, tapi tidak ada salahnya untuk tetap bisa pulang tepat waktu dan menikmati waktu setelah bekerja dengan melakukan kegiatan yang disukai Bersama teman atau menikmatinya sendirian atau lekas beristirahat.
Demikianlah, setidaknya hal-hal yang akan membantu diri kita untuk meminimalisir stress dalam bekerja sehingga terhindar dari issue mental heatlh.
Kesehatan mental dimulai dari diri sendiri dan cintai diri sendiri untuk masa depan kita kita sendiri.
Comments