top of page
Writer's pictureOranye Troops

Inilah keterampilan yang paling dibutuhkan untuk tahun 2020!

Updated: Oct 7, 2019

Menghadapi tantangan industry yang semakin berkembang, secara tidak langsung akan menuntut kita untuk mengikuti arus perkembanganya. Penelitian terbaru dari World Economic Forum (WEF) yang melakukan survei kepada 350 eksekutif di 9 industri 15 negara dengan ekonomi terbesar di dunia, menyatakan ada poin-poin penting yang menjadi gagasan para pekerja di dunia tentang keterampilan kerja yang paling di butuhkan (The Future of Jobs). Hal tersebut dituliskan dengan The 10 skills you need to thrive in the Fourth Industrial Revolution.


Lalu, apa saja 10 keterampilan yang paling dibutuhkan untuk tahun 2020 mendatang?


Complex problem solving (Pemecahan Masalah yang Rumit) .

Berkembangnya teknologi di dunia yang mengarah kepada kemudahan dalam membantu menyelesaikan pekerjaan didesain oleh manusia dengan segala keterbatasan tentunya. Hal tersebut menuntut diri kita untuk bekerja dengan bantuan teknologi tetapi dapat memaksimalkan diri kita dengan memecahkan masalah yang rumit, karena besar kemungkinan teknologi tersebut belum mampu untuk memecahkan masalah yang cukup rumit.


Critical thinking (Berpikir Kritis).

Sebuah improvement dimulai dengan pikiran yang kritis. Dengan berpikir kritis akan mempengaruhi terhadap aspek perubahan untuk mengevaluasi atau memperbaiki suatu hal agak dapat terus berkembang dan inovatif. Sehingga tidak dapat dipungkiri keterampilan kritis menjadi hal yang cukup penting dari beberapa tahun lalu hingga masa mendatang.


Creativity (Kreatif).

Kreatif adalah keterampilan yang menjadi tiga keterampilan paling penting yang perlu diperhatikan. Tidak dipungkiri berpikir kreatif menjadi awal perubahan dalam suatu hal, salah satunya adalah perkembangan teknologi. Tanpa berpikir kreatif belum tentu apa yang terjadi pada industry saat ini dapat berkembang.


People management (Manajemen Manusia).

Setiap pekerjaan yang didukung dengan teknologi yang canggih tentunya akan didukung oleh peranan manusia didalamnya. SDM yang optimal tentunya akan mendukung untuk menghasilkan pekerjaan yang berkualitas. Tentunya setiap manusia memiliki emosi yang terlibat dalam menyelesaikan pekerjaannya. Inilah yang mengkombinasi kecanggihan teknologi dengan manusia, dengan demikian keterampilan manajemen manusia ini dapat memberikan kontribusi dalam saling memotivasi, mengembangkan keterampilan SDM dan saling mensupport dalam menyelesaikan pekerjaan.


Co-ordinating with others (Koordinasi dengan Orang lain).

Setiap pekerjaan tentunya akan melibatkan orang lain dalam menyelesaikannya. Keterampilan berkoordinasi dengan orang lain pastinya akan mendorong untuk menghasilkan pekerjaan yang optimal. Dengan demikian, bekerja sama dengan orang lain atau berkoordinasi dengan orang lain dengan baik menjadi salah satu keterampilan yang dipertimbangkan oleh berbagai industry saat ini.


Emotional intelligence (Kecerdasan Emosional).

Kecanggihan teknologi saat ini menghasilkan pekerjaan yang dapat diselesaikan oleh robot. Robot dirasa efektif untuk menyelesaikan pekerjaan manusia, tetapi salah satu kekurangannya adalah tidak memiliki emosi yang dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain. Kecerdasan emosi ini tentunya berperan penting dalam mengambil keputusan kita, terutama dalam bekerja. Dengan demikian, keterampilan ini menjadi salah satu keterampilan yang penting di tahun mendatang.


Judgment and decision making (Pengambilan Keputusan).

Ada kalanya dalam bekerja adalah memutuskan sebuah keputusan. Sebuah keputusan berkaitan erat dengan keteapatan dalam memilih suatu tindakan. Meminimalisir kerugian yang terjadi adalah bagian dari mengambil keputusan. Dengan demikian mengambil keputusan menjadi hal yang penting.


Service orientation (Orientasi Layanan).

Menolong atau membantu teman kerja kita dan orang-orang yang ada di perusahaan atau diluar perusahaan dalam kaitan pekerjaan menjadi hal yang penting loh #sobatoranye. Karena dengan memiliki keterampilan ini akan membantu orang lain dan perusahaan.


Negotiation (Negosiasi).

Berkembangnya teknologi saat ini belum dapat membantu manusia dalam melakukan negosiasi. Teknologi hanya baru membantu dalam mengumpulkan data-data yang akan memberikan insight kita untuk membuat keputusan dan melakukan negosiasi.


Cognitive flexibility (Berpikir Fleksibel).

Keterampilan ini menuntut kita untuk dapat berpikir secara kreatif, menggunakan nalar logika, dan sesitivitas dalam menghadapi masalah. Dengan berpikir fleksibel akan membantu kita untuk lebih baik dalam menyelesaikan masalah.


Keterampilan ini tentunya menjadi patokan sebuah industry untuk mencari kandidat karyawannya. Nah, kira-kira #sobatoranye apakah sudah siap dengan tantangan 2020?

11,314 views0 comments

ความคิดเห็น


bottom of page